Makassar, Sonora.ID - Rencana pengoperasian jalan tol layang A P Pettarani hingga kini masih sesuai target, yakni pada September mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kepada awak media di Rumah Jabatannya belum lama ini.
Menurutnya, progres pengerjaan jalan tol layang pertama di Sulsel itu tergolong cepat. Meski dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Sampai saat ini targetnya masih belum bergeser ya, Semptember kita fungsikan," ujar Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan Tol Layang Petterani dan Bandara Bonto Kunyi
Ia pun mengatakan, setelah jalan Tol Layang pertama ini rampung sepenuhnya, selanjutnya akan dibangun jalan tol layang dari Makassar ke Takalar.
Nurdin menyebut, untuk proyek jalan tol Makassar - Takalar hingga ke Bantaeng, pihaknya akan manggandeng investor dari Jepang.
"Ini besok, investor Jepang mau datang ke sini. Kita juga mau bicarakan dengan pihak Bosowa dan Waskita. Tunggu saja." beber Nurdin.
Terpisah, Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha menjelaskan, pengerjaan proyek strategis ini tengah memasuki tahap finishing.
Secara keseluruhan progres konstruksi tol layang sudah mencapai 88 persen.
Sementara khusus pengaspalannya, sudah mencapai 67 persen.
"Kami merencanakan, tahapan pengaspalan tol layang dengan panjang jalur sekitar 4 kilometer, sudah selesai pada 30 Agustus ini," jelas Anwar Toha.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Optimis Jalan Tol Layang Makassar Beroperasi September 2020
Anwar menuturkan, beberapa tahapan perampungan juga dilakukan, seperti parapet, lighting, dan pekerjaan aksesoris jalan lainnya.
Diketahui, pembangunan tol layang atau jalan tol Ujung Pandang Seksi 3 ini mulai dikerjakan akhir April 2018 lalu dengan panjang jalur 4,3 kiliometer. Proyek tersebut menelan investasi sebesar Rp2,4 triliun.