"Saya belum dapat informasi ada pendaki turun ke kawah," ungkap IB Ketut Arimbawa, Kamis (20/8/2020) siang.
Mantan Kabid Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem mengatakan sudah berulang kali mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tak melakukan pendakian ke Gunung Agung hingga radius 2 kilometer dari kawah gunung sesuai arahan dari vulkanologis.
"Imbauan lewat surat ke Kepala Desa melalui Camat sudah dilakukan. Tapi masih dijumpai pendaki naik ke atas," akui Ketut Arimbawa, pejabat asal Buleleng.
Pihaknya kembali mengingatkan warga dan wisatawan agar tidak naik hingga ke kawah.
Sesuai data dari PVMBG, saat ini status Gunung Agung level II (waspada).
Baca Juga: Pendakian Gunung Rinjani Sudah Dibuka Hari Ini! Wajib Booking Online dan Bawa Surat Bebas Covid-19!
Dampak bahayanya yakni di dalam area kawah Gunung Agung dan diseluruh areal di dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Aktivitas kegempaan masih tercatat hingga kini. Seperti vulkanik & tektonik. Rekomendasi PVMBG yakni masyarakat disekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu dalam area kawah & seluruh area dalam radius 2 kilometer dari kawah gunung.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di sekitar puncak.