Selama ini, tambahnya, rerata penyebab kebakaran adalah arus pendek. Sangat rentan terjadi jika sebuah rumah sudah menambah daya listrik namun instalasi kabelnya tidak diubah.
“Mestinya juga dibarengi dengan peremajaan kabel. Diperbarui juga. Yang tadinya 900, naikkan ke 1300 atau langsung ke 2200. Tadinya kabel serabut, tidak diganti. Kabelnya kan panas, ditambah bahan mudah terbakar. Ada angin, terjadi api awal. Biasanya di atas plafon itu,” tambahnya.
Sejauh ini, kata Hasanuddin, pemadam memaksimalkan tugas dan perjuangannya, walaupun jumlah personel yang terbatas.
“Kami sebenarnya kekurangan tim. Sekarang jumlah personel sebanyak 475 tim. Kita masih butuh sekitar 150 orang,” katanya.
Baca Juga: Kebakaran di Belakang Pasar Panampu Makassar, Ratusan Rumah Habis Dilalap Api