Sonora.ID - Menggaruk memang salah satu gerakan yang biasa dilakukan pada saat di tengah aktivitas, karena adanya gangguan hewan lain atau adanya masalah kulit.
Namun, menggaruk juga bisa dijadikan sebagai pelarian pada saat seseorang sedang berpikir atau dalam kondisi gelisah.
Tak jarak menggaruk dilakukan bukan hanya karena gatal, tetai karena membutuhkan pelarian pada saat gelisah tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Susu, Salah Satunya Menyembuhkan Kulit Gatal
Jika Anda sering mengalami atau secara tidak sadar melakukan garukan pada saat tidak gatal, bisa jadi Anda mengidap satu gangguan psikis yang dikenal dengan sebutan gatal psikogenik.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bahwa gatal psikogenik ini adalah kondisi pada saat seseorang seperti mengalami desakan untuk menggaruk bagian tubuh tertentu, biasanya adalah bagian kepala.
Keinginan menggaruk ini tidak disebabkan oleh rasa gatal, dan biasanya jika Anda meladeni keinginan menggaruk tersebut biasanya rasa gatalnya justru akan menjadi-jadi.
Baca Juga: Gejala Baru Covid-19: Gatal-gatal Hingga Muncul Kemerahan di Kulit
Mengapa gatal psikogenik ini muncul?
Berdasarkan berbagai sumber dan artikel, menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh adanya perasaan stres, cemas, dan adanya masalah yang ingin dipecahkan namun masih belum bisa menemukan titik terang.
Namun, ada juga orang yang mengalami hal ini pada saat sedang dalam kondisi kesenangan yang berlebihan.
Hal ini menjadi sesuatu yang berbahaya ketika keinginan menggaruk tersebut tidak bisa ditahan dan menimbulkan kemerahan, bahkan luka bekas garukan.
Baca Juga: Dokter: Terlalu Sering Cuci Tangan Sebabkan Kulit Kering Hingga Gatal
Gatal psikogenik ini bisa dikatakan sebagai kelainan pada aktivitas otak saat adanya emosi yang berlebihan atau menggebu-gebu.
Bagian otak korteks cingulate yang mengatur banyak aktivitas emosional akan terstimulasi secara berlebihan, inilah yang menyebabkan munculnya keinginan untuk menggaruk kulit.
Biasanya kasus seperti ini ditemukan pada orang yang memiliki kepribadian ganda, gangguan kecemasan, depresi, OCD, dan gangguan psikis lainnya.
Baca Juga: Sering Lakukan Brazilian Wax? Perhatikan Efek dan Waktu yang Tepat