Palembang, Sonora.ID - Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumatera Selatan menggelar kegiatan bakti sosial pemberian bantuan kepada fakir miskin atau yatim piatu, Senin (24/8), di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Sebanyak 200 paket bantuan yang terdiri dari tas sekolah, buku tulis, dan pena/pensil, disalurkan kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
Kegiatan ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Baca Juga: Gubernur Sumsel: Kita Harus Jaga Semangat Petani untuk Tidak Mengalihfungsikan Lahan
Selain Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, pejabat yang mewakili Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, pejabat yang mewakili Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Selatan, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Menurut Ketua Panitia, yang juga merupakan Ketua Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumatera Selatan, Susanto, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran sosial Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumatera Selatan bagi masyarakat di Kota Palembang.
Susanto mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan kebutuhan masyarakat dalam hal perlengkapan sekolah.
“Terutama anak yatim piatu dan keluarga duafa,” ujar Susanto, saat membacakan laporan kegiatan di hadapan peserta yang hadir.
Pada kesempatan itu, Susanto juga menceritakan soal proses yang dilakukan oleh Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumatera Selatan dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut.
Dikatakan Susanto, pihaknya telah melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut sejak bulan Juni 2020.
Baca Juga: Komunitas Putri Hijab Sumsel Ingin Menginspirasi Wanita Muslimah Sumsel
Susanto menambahkan, penerima bantuan merupakan siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang berasal dari keluarga pra sejahtera.
Sementara, lanjut Susanto, untuk data penerima bantuan, pihaknya peroleh dari tim dan panti asuhan.
Susanto menambahkan, siswa dan siswa yang menerima bantuan merupakan warga Kota Palembang yang tiap-tiap orang berdomisili di kelurahan dan kecamatan yang berbeda-beda.
“Ada dari Kertapati, dari Rumah Susun, dari Kuto. Memang layak kita berikan untuk orang yang kesusahan,” pungkasnya.