Keikutsertaan Kang Emil sebagai relawan uji klinis untuk meyakinkan masyarakat bahwa uji klinis vaksin dilakukan secara ilmiah.
Ia pun berharap masyarakat tidak terbawa dalam diskusi dan narasi kurang produktif terkait penanganan COVID-19, termasuk hadirnya vaksin.
"Ini risikonya menjadi pemimpin. Nasihat dari ibu saya, kalau ada rebutan rezeki, rakyat di depan pemimpin belakangan. Kalau ada ramai kekhawatiran, sebaliknya, pemimpin yang di depan duluan baru rakyat belakangan, dan ini bagian dari bela negara. Kalau ada perang tiba-tiba ada keputusan harus eksperiman, semua orang harus bersemangat supaya menang perang karena ini mengetes alat senjata untuk melawan musuh (COVID-19). Kalau enggak dites gimana? Kita akan hidup di dalam ketidakpastian. Harus disyukuri ternyata Indonesia bisa memproduksi sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19
Berdasarkan informasi dari Humas Pemprov Jabar, bahwa Gubernur Ridwan Kamil akan menjalani tes vaksin COVID-19 dan akan disuntik Vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda Kota Bandung.
Puskemas Garuda di Kota Bandung menjadi salah satu pusat uji coba vaksin COVID-19 buatan Sinova yang akan diproduksi secara massal oleh PT Bio farma.
Menurut jadwal, Ridwan Kamil akan disuntik Vaksin COVID-19 buatan Sinovac itu pagi hari ini bersama sejumlah relawan lainnya.
Baca Juga: Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jawa Barat Pascapandemi Covid-19