Putra dan putri Jacob yang berusia 7 tahun dan 8 tahun dibawa oleh seseorang yang bernama Michelle dan Kalvin.
"Aku ingin anak-anakku melihat bagaimana perubahan terjadi dan aku di sini, jadi tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi pada mereka," kata Michelle dikutip dari AFP.
Penduduk lainnya bernama Sherese Lott (37) menyerukan diakhirinya impunitas polisi dalam kasus semacam itu.
"Kalau saya membunuh seseorang, saya akan dihukum dan dianggap sebagai pembunuh. Saya rasa seharusnya sama juga untuk polisi," katanya kepada jurnalis AFP.
Baca Juga: Pria Berusia 19 Tahun Tewas Tertembak Di Sekitar Lokasi Unjuk Rasa Untuk George Floyd di Detroit
Ratusan pengunjuk rasa juga memadati New York City pada Senin (24/8/2020) untuk menentang penembakan Blake.
Kenosha County telah mengumumkan jam malam dari pukul 20.00 sampai 7.00 Selasa pagi (25/8/2020).
Beberapa pengunjuk rasa ricuh membakar beberapa kendaraan di kota dan merusak gedung pengadilan daerah pada Minggu malam.
Gubernur Wisconsin Tony Evers mengatakan, dia mengutus 125 anggota garda nasional ke Kenosha untuk menjaga ketertiban pada Senin malam.
Baca Juga: Jangan Sembarang Ucap 'The N-Word'! Ini Alasan dan Sejarah Dibaliknya
Dia mendesak pengunjuk rasa bersikap damai dengan berkata, "Kita harus melihat trauma, ketakutan, dan kelelahan menjadi orang kulit hitam di negara bagian dan negara kita."
Meski kasus ini memicu demo besar, rekaman video yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya menunjukkan penyebab insiden.