Alasan kuat untuk mencapai tujuan
Tung mengatakan, yang menggerakan manusia bukanlah kenikmatan, melainkan kesengsaraan.
"Kenikmatan hanya 20 persen, sisanya yang 80 persen adalah kesengsaraan, kesengsaraan yang sangat kuat," ujar dia.
Dengan dihadapkan dengan kesengsaraan hidup, kita akan lebih jelas lagi dalam memandang apa yang penting dalam hidup.
Baca Juga: Orang Pintar Tanpa Attitude, Helmy Yahya: Tidak Bisa Menjadi Besar
"Alasan sangat kuat Anda apa? Saya waktu itu keluar karena papa saya sakit, gaji saya satu bulan tidak cukup untuk bayari biaya berobat papa saya satu malam," kata Tung.
"Alasan saya sangat kuat itu, saya gak kepengen orang tua saya meninggal sebelum saya berbakti gitu ya, jadi ketika sudah kebayang mati dan hidupnya orang tua, dan hidup dan mati kita sendiri, revolusi terjadi sangat cepat" tambahnya.
Belajar dari yang sudah sukses
Tung menjelaskan, ada cara yang disebut dengan MBBKM, yakni mencari, bergaul, belajar, kerja sama, dan memperkerjakan.
Baca Juga: Motivator: Fokus pada Hasil Justru Bikin Tak Termotivasi Ikuti Jalan yang Benar
Anda bisa memulai dengan mulai bergaul dengan orang yang lebih sukses dari Anda, dari orang-orang tersebut nantinya Anda akan belajar untuk mencapai tujuan Anda.
Namun, Tung menjelaskan dari pergaulan dengan orang-orang sukses ini sebisa mungkin menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak, agar mereka ingin bergaul dengan Anda.