Dirinya menambahkan, alasan Jokowi menarik Luhut untuk ikut kabinetnya karena jejak masa lalu, bukan berdasarkan keahlian.
"Saya anggap Luhut punya sejarah khusus dengan Pak Jokowi," ucap Rocky.
"Dia tak sekadar direkrut untuk keahliannya, kalau dibandingkan dengan menteri-menteri lain. Luhut firm bersama Jokowi dalam segala cuaca.
Baca Juga: Soal Banjir, Rocky Gerung: yang Mesti Didemo Adalah Presiden, Bukan Anies
Bukan hanya dirinya saja yang melihat Luhut sebagai masalah utama di kabinet Jokowi.
Baginya, masyarakat pun bisa melihat jika Luhut sudah menyebabkan goncangan di Kabinet Indonesia Maju karena terlalu banyak ikut campur disetiap aspek.
"Publik menganggap Menteri Luhut itu salah satu figur yang menyebabkan semacam turbulensi kebijakan, karena campur tangan berlebihan dalam segala aspek," kata Rocky.
"Publik kalau reshuffle, mintanya Luhut di-reshuffle, tapi dalam banyak peristiwa kan enggak."
Baca Juga: Subsidi Gas 3KG Dicabut, Rocky Gerung: Rakyat Berhak Membangkang