“Sebenarnya kami sudah membuat jadwal kegiatan mulai tanggal 27 Agustus, kemudian tanggal 1, 7, 9 dan 19 September, namun akhirnya saya gerak cepat menyelipkan acara bedah buku ini, sehingga akan berturut-turut dilaksanakan kegiatan virtual,” tutur Bunda Nunung, sapaan akrabnya.
Ia mengakui, jika bedah buku karya rektor UIN Antasari itu memang sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada para penulis lokal.
Selain agar semakin dikenal luas oleh masyarakat, pihaknya juga berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi para penulis lokal lainnya untuk terus berkarya, baik di kancah lokal, nasional hingga internasional.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan pun menurutnya juga selalu berupaya memberikan apresiasi dan wadah bagi para penulis lokal, salah satunya melalui bedah buku seperti pekan depan.
“Untuk peserta yang ingin ikut bedah buku secara virtual, dapat mendaftar gratis melalui tautan bit.ly/DaftarTSVJalanTengah,” pungkasnya.