Sonora.ID – Beberapa orang menyarankan wanita tidur tanpa bra agar lebih sehat dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa tidur memakai bra bisa memicu kanker payudara. Sedangkan jika tidak memakai bra bisa membuat payudara kendur.
Lantas, manakah yang sebenarnya lebih baik antara tidur tanpa bra atau memakai bra?
Baca Juga: Cara Pakai Bra Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi Seorang Wanita
Tidur memakai bra
Tidur memakai bra agar payudara tidak kendur sebenarnya hanya sebuah mitos.
Melansir dari Cosmopolitan, payudara kendur seiring bertambahnya usia adalah keniscayaan bagi setiap wanita.
Payudara secara alami bisa kendur karena elastisitas jaringan ikat yang menahan payudara berkurang seiring usia yang makin bertambah.
Baca Juga: Bikin Gairah Hubungan Intim Meningkat, Ini 3 Jenis Bra yang Bikin Pria Happy
Selain faktor usia, payudara juga bisa semakin kendur karena menyusui, faktor genetika, merokok, berat badan yang naik atau turun secara drastis, dan aktivitas fisik ekstrem.
Dengan beragam alasan tersebut, tidur pakai bra tidak bisa mencegah payudara wanita kendur atau melorot.
Maka, sebenarnya tidak apa-apa jika wanita ingin tidur mengenakan bra.
Melansir dari John Hopkins Medicine, tidur pakai bra dapat memicu kanker juga hanya mitos.
Wanita boleh tidur pakai bra asalkan tidak mengurangi kualitas tidur serta membuat tidur jadi lebih nyaman.
Namun, perhatikan memilih bra untuk tidur. Sebaiknya, gunakan bra tidak berkawat dan bra yang tidak terlalu ketat agar tidur tidak terganggu.
Dengan bra yang tidak ketat dan tidak menimbulkan iritasi, tidur bisa jadi lebih nyenyak.
Baca Juga: Benar Gak Sih Dok, Pakai Bra Kawat Bisa Sebabkan Kanker Payudara?
Tidur tanpa bra
Sebagian orang lebih memilih tidur tanpa bra, karena dianggap lebih nyaman.
Manfaat tidur tanpa bra sebenarnya bisa membantu melancarkan peredaran darah.
Terutama bagi wanita yang seharian penuh menggunakan bra yang ketat. Bra terlalu ketat bisa diamati dari bekas berbentuk garis yang terlihat di kulit sekitar bra.
Apabila wanita sering menggunakan bra terlalu ketat tanpa jeda, jaringan kulit yang tertekan tidak memiliki kesempatan untuk pulih.
Baca Juga: Insiden Jatuh di Atas Panggung, Bra Miss Belgia 2020 Tercopot
Jika berlangsung dalam jangka panjang, dampaknya bisa memengaruhi jaringan kulit.
Selain payudara, area sekitar yang terbungkus bra sebenarnya ada otot, pembuluh darah, kelenjar getah bening, sampai saraf.
Jika bra terlalu ketat, pasokan darah atau peredaran darah, termasuk ke kelenjar getah bening di antara ketiak dan payudara, juga ikut bisa terhambat.
Dengan demikian, tidur tanpa bra bermanfaat untuk menjaga sirkulasi darah agar lebih lancar.
Sehingga pilihan tidur mengenakan bra atau tidak, tergantung dari kenyamanan setiap wanita, dan menunjang kesehatan masing-masing.
Baca Juga: Ternyata Ada Alasan Ilmiah Mengapa Pria Suka Melihat Payudara Wanita, Lho!