Pembangunan Infrastruktur Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi

26 Agustus 2020 20:45 WIB
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi ( Kompas.com)

Semarang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Semarang tetap mengerjakan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, meski ditengah pandemi Covid-19.

Salah satu yang terus dikebut pengerjaannya adalah pembangunan Museum Bubakan.

Menurut rencana bundaran Bubakan yang dulunya merupakan taman air mancur akan disulap menjadi Museum dengan Polder dan Sculpture.

Baca Juga: Infrastruktur Masih Terus Digenjot, Jokowi: sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi

Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Pemerintah Kota Semarang akan menggarap Museum Kota Lama, kolam retensi lengkap dengan infrastrukturnya yang menelan anggaran sebesar 15 Miliar.

Bangunan ini selain menjadi destinasi wisata dengan Sculpture dan jembatan kaca, ada sarana edukasi yaitu belajar mengenai sejarah Kota Lama Semarang.

Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan kolam poldernya. Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan Bundaran Bubakan nantinya akan menjadi destinasi yang menarik.

Baca Juga: Gubernur Sumsel: Pembangunan Harus Diawali dengan Perencanaan yang Benar

"Bagian bawahnya ada kolam polder yang memiliki fungsi retensi banjir, di atasnya ada kolam indah yang dilengkapi dengan jembatan kaca serta terdapat museum Kota Lama Semarang dan ada artefak berupa ujung benteng (bastion) Kota Lama," ujar Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang.

Artefak yang dimaksud adalah ujung benteng yang ditemukan di bawah Bundaran. Artefak tersebut nantinya akan dipertontonkan di dalam sebuah kotak kaca sehingga pengunjung bisa melihat secara langsung peninggalan sejarah kota lama.

Baca Juga: Bakal Ditutup Sementara, Ini Pengalihan Arus di Kawasan Bundaran Bubakan Semarang

Terkait dengan proses pembangunan museum tersebut mengharuskan pemberlakuan penutupan sementara jalan di seputaran Bundaran ubakan. Penutupan jalan telah dimulai pada Sabtu (22/8) lalu hingga 22 November 2020 mendatang.

Namun untuk menghindari kemacetan, penutupan jalan akan dibagi menjadi empat segmen dan penutupan akan dilaksanakan secara bergantian sesuai  jadwal pengerjaan.

Baca Juga: Belanja Infrastruktur 2021 untuk Penguatan Infrastruktur Digital dan Penunjang Dasar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm