“Satu hal memang kami mengerti, pandemi Covid-19 berpengaruh pada upah 2021. Tapi bagaimanapun, itu tetap harus dibahas!” tegasnya yang juga Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalimantan Selatan itu.
Ia meminta pemerintah dan pengusaha tidak mengelak terkait kenaikan UMP tahun depan dengan menggunakan pandemi Covid-19 sebagai pembenaran untuk tidak membahas besarannya.
Baca Juga: BPJS-TK Banjarmasin: ‘126.382 Rekening Pekerja di Kalsel Sudah Valid'
Mengingat tak hanya perusahaan yang terdampak, namun para pekerjanya pun turut merasakan imbas dari pandemi yang masih saja berlangsung itu.