Sonora.ID - Satu tahun belakangan ini, berbagai pihak tengah mengusahakan minimalisasi menggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, sayangnya masih banyak oknum yang tidak menjalankan hal tersebut karena pertimbangan kemudahan dan biaya yang lebih murah.
Salah satunya adalah masih banyak pedagang daging yang menggunakan plastik untuk membungkus dagangannya yang dibeli oleh pembeli yang tidak membawa tas atau wadah sendiri.
Baca Juga: Jangan Dimasak! Ini 5 Tanda Ayam Sudah Tak Layak Dikonsumsi
Tak jarang, plastik yang digunakan untuk membungkus daging itu adalah plastik hitam, padahal hal itu sangat bahaya untuk kesehatan yang mengonsumsinya.
Bagaimana tidak? Zat kimia dalam plastik hitam mengandung zat yang lebih banyak dari pada plastik bening, karena biasanya plastik ini bukan merupakan hasil daur ulang.
Hal ini pun ditegaskan dalam Institute for Agriculture and Trade Policy, yang menyatakan bahwa makanan yang disimpan dalam plastik berbahan kimia, bisa mencemari makanan tersebut.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah, Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Penjelasannya
Bahkan hal ini akan membawa dampak berjangka panjang, yaitu perubahan hormon dan kerusahan pada jaringan tubuh.
Seperti diketahui, bahwa tubuh manusia terdiri dari banyaknya jaringan di dalamnya, maka satu saja jaringan tubuh yang rusak bisa membawa dampak yang besar dalam tubuh manusia.
Maka, alangkah lebih baiknya, jika penggunaan plastik tersebut tidak menjadi pilihan dalam menyimpan daging, apa lagi dalam waktu yang cendeurng lama.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Sebabkan Konsumsi Daging Merah Memicu Kanker
Penyimpanan daging yang tdak benar, bisa berpotensi membuat daging tersebut menjadi tempat tinggal bakteri penyebab penyakit.
Sebelum menyentuh daging, lebih baik mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir, karena bakteri dari tangan bisa berpindah ke daging dan berkembang biak di sana.
Baca Juga: Dianggap Bikin Gendut, Ini 5 Jenis Lemak yang Justru Baik untuk Tubuh