Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar memantau posisi penularan terbanyak kasus Covid 19 di kelurahan.
Rencananya, bakal dilakukan pemeriksaan swab secara massal di wilayah dengan peringkat tertinggi kasus terkonfirmasi positif virus corona.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin saat ditemui di posko Covid, Jl Nikel Raya, Kamis (26/8/2020).
Pihaknya menargetkan pendataan rampung pekan depan. Disiapkan seribu alat test swab untuk pemeriksaan secara massal.
Baca Juga: Pendataan Sensus Penduduk Secara Online di Sulsel Lampaui Target
"Sudah itu kita akan rangking lagi RT dan RW-nya, jadi bukan mewakili. Kita mulai bergerak dari titik episentrum," kata Naisyah.
Menurut Naisyah, selama ini pelacakan (tracing) pemeriksaan Swab hanya ditujukan kepada keluarga kerabat yang terpapar.
"Kita mau sekitarnya juga, pun kalau tidak semua paling kita sampling," kata dia.
Baca Juga: Tahun Depan, PAD Sulsel Diproyeksi Meningkat 13,11 Persen atau Lebih dari Rp 4 T
Naisyah berasumsi bila ada satu masyarakat yang positif Covid-19 di dalam rumah, maka secara otomatis semua akan ikut jadi positif. Pasalnya, Covid-19 adalah penyakit yang menular.
"Bila ada 1 positif maka seisi rumah akan di Swab semua," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya fokus pada enam kecamatan pusat episentrum di Kota Makassar. Namun, delapan kecamatan lain juga akan tetap di rangking.
"Siapa tau ada RT atau RW yang juga tinggi populasi penularannya. Jangan sampai di situ lagi menjadi sumber," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Pj Wali Kota Makassar Usulkan Mutasi Pejabat