Banjarmasin, Sonora.ID – Keberadaan aplikasi iKalsel yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan, diharapkan berdampak positif bagi peningkatan minat baca masyarakat.
Dengan adanya aplikasi yang dapat diakses melalui ponsel pintar, masyarakat tidak perlu lagi datang ke perpustakaan untuk membaca buku yang diinginkan, baik yang masuk kategori fiksi maupun literasi lain yang berhubungan dengan penelitian.
Mengingat dalam aplikasi yang sebenarnya sudah diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, berbagai koleksi dari beragam kategori sudah dimuat dalam bentuk buku elektronik atau e-book, guna kemudahan akses.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan, Nurliani Dardie, menuturkan bahwa selama ini belum banyak perpustakaan di bawah kendali pemerintah daerah, yang melakukan hal serupa.
Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Terpapar Covid-19
Terutama yang turut memasukan karya penulis lokalnya ke dalam portal daring agar dapat diakses secara luas oleh masyarakat pengguna aplikasi tersebut.
“Sepertinya tidak banyak atau mungkin belum ada Dispersip provinsi maupun kabupaten/kota yang memasukan karya penulis daerah ke layanan daring mereka,” tutur wanita yang akrab disapa Bunda Nunung ini.
Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, tentu masih banyak yang khawatir untuk berkunjung ke perpustakaan meskipun penerapan protokol kesehatannya juga cukup ketat.
Baca Juga: Gugus Tugas Sebut Buka Bioskop Bisa Tingkatkan Imun, Ahli: Belum Ada Studinya!
Selain untuk memudahkan masyarakat membaca buku-buku koleksi Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, masuknya karya-karya penulis (lokal dan nasional) ke dalam aplikasi digital itu juga sebagai wujud nyata penerapan UU Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam, agar terpelihara di bagian deposit.
“Biasanya para peneliti atau mahasiswa yang ingin membuat skripsi sering datang ke bagian deposit ini. Kebanyakan yang mereka cari adalah buku-buku lokalitas Kalimantan Selatan yang susah dicari di luar,” tambahnya lagi.
Ia berharap ke depannya semakin banyak karya penulis lokal yang turut masuk ke dalam portal daring iKalsel, agar kemudahan masyarakat dalam mengenal dan membaca karya-karya tersebut juga lebih tinggi.
Baca Juga: Ringankan Beban di Masa Pandemi, Baznas Jatim Kirim Beasiswa untuk 1.000 Siswa