Selain itu, banyaknya masyarakat yang terkena PHK dan minimalisasi aktivitas di luar rumah, membuat daya beli masyarakat menurun, termasuk terhadap BBM.
Meski demikian, Erick menegaskan bahwa kerugian ini tidak pantas dijadikan sebagai alasan untuk mengganti Direksi Pertamina.
Erick masih yakin dan optimis bahwan jajaran yang sudah terbentu tersebut memiliki komitmen untuk memperbaiki kinerja.
Baca Juga: Siap-Siap! Pertamina Sulawesi Target 414 SPBU Terapkan Sistem Digital
“Saya yakini Direksi dan Komisaris punya komitmen yang baik untuk memperbaiki Pertamina, kita pun harus kasih waktu,” sambungnya.
Sebagai Menteri BUMN, pihaknya juga menyatakan tidak akan membiarkan Pertamina begitu saja, namun ia akan ikut mencari solusi bersama agar Pertamina menjadi lebih baik.
Di sisi lain, ia juga memberikan maklum atas kerugian tersebut karena memang semua perusahaan terdampak Covid-19.
“Kita bisa memaklumi karena semua perusahaan terdampak Covid-19,” tutupnya.
Baca Juga: Kini Merugi Rp 11 Triliun, Ahok: Pertamina Merem Aja Pasti Untung