Dia juga menilai bahwa proyek MNP bisa membantu masyarakat Sulsel khususnya dan KTI pada umumnya, serta untuk peningkatan ekonomi melalui transportasi dibidang kelautan.
“Apalagi kita tau Makassar ini adalah pintu gerbang di KTI. Keberadaan MNP ini sangat membantu membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi, terutama dari ekspor hasil bumi yang ada di KTI pada umumnya, sehingga PSN ini harus tetap berjalan meskipun ada kekurangan,” tegasnya.
Sementara itu, Senior Manager Fasilitas Pelabuhan Pelindo IV, Arwin dalam penjelasannya mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya.
Baca Juga: Tekan Persebaran Corona, Pelindo IV Cabang MNP Rapid Test 29 Karyawan
Bahkan sudah melakukan the best upaya untuk mencoba mengatasi protes-protes dari nelayan sekitar lokasi penambangan.
“Dalam membangun MNP, kami selalu berupaya untuk tidak pernah luput dari mitigasi terhadap lingkungan sekitar. Kami juga selalu berusaha memperkuat ekosistem laut dengan menggunakan material alam, di mana sistem konstruksi menjadi habitat baru bagi ikan-ikan yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, kesuksesan Indonesia Timur ditentukan oleh pembangunan MNP sebagai salah satu proyek strategis nasional yang kini pembangunannya memasuki tahap lanjutan 2019 – 2022 dengan progress per 22 Agustus 2020 telah mencapai 39,55% dan kegiatan yang dilakukan adalah soil replacement dan reklamasi.
Baca Juga: Ombudsman Tunjuk 3 SKPD Pemkot Makassar Jadi Zona Integritas Bebas Korupsi