Makassar, Sonora.ID - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terlibat langsung dalam program Tepat Peduli yang merupakan salah satu CSR BTPN Syariah.
Program Tepat Peduli tersebut antara lain meliputi pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang tersebar di 124 titik. Area yang akan tercover oleh program Tepat Peduli tersebut mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan hingga Indonesia bagian timur.
Program Tepat Peduli juga memfasilitasi pengadaan sarana air bersih yang tersebar di 84 titik.
Baca Juga: Usung 'TAKSU', Pengadilan Negeri Denpasar Raih PTSP Terbaik se-Indonesia
Terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tambang minyak maupun kawasan yang sulit mendapatkan air bersih seperti daerah pinggiran Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Makassar, Kendari, Yoyakarta, Kalimantan dan Solo.
Secara total, program Tepat Peduli tersebar di 329 titik di seluruh Indonesia. Program tersebut dilaksanakan selama kurun waktu 9 bulan yakni sejak November 2019 sampai Juli 2020.
Abdul Azis, selaku penanggung jawab program dan koordinator lapangan DMC Dompet Dhuafa menyampaikan harapan bahwa dengan terlaksananya berbagai program tersebut, dapat terasa manfaatnya secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: APBD-Perubahan 2020 Kota Makassar, Difokuskan Untuk Pemulihan Ekonomi
"Terima kasih atas kepercayaan dengan DMC Dompet Dhuafa di beragam program. Semoga terus terjalin di program-program kebaikan selanjutnya," ujar Abdul Azis.
Harmoni kerja sama Dompet Dhuafa dengan BTPN Syariah juga merambah wilayah bencana, seperti pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Masamba, Sulawesi Selatan, pasca bencana banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut.
MCK tersebut diharapkan dapat membantu penyintas dalam memenuhi kebutuhan sanitasi air bersih dan membentuk pola hidup bersih dan sehat di lingkungan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Kota Makassar Berencana Swab Massal Kelurahan Ini
Khusus di Sulsel, program Tepat Peduli juga merambah wilayah bencana, seperti di Masamba, Luwu Utara melalui pembangunan MCK dan sanitasi.
Seperti diketahui, pasca bencana banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut, sanitasi dan MCK merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
Tak hanya pembuatan MCK dan sarana air bersih, program Tepat Peduli nyatanya melakukan pengadaan Hidropik, renovasi Posyandu serta bank sampah.
Lena Yuliana sebagai salah satu penerima manfaat mengaku, adanya pengadaan hidroponik, masyarakat terinspirasi untuk dapat bercocok tanam tanpa memiliki lahan yang luas.
Baca Juga: KPU Makassar Batasi Massa Pendukung saat Pendaftaran