Terkait adanya pasangan calon yang merupakan kader partai lain, seperti Ansharuddin yang juga diusung Partai Golkar, Abidin tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Kendati dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan pihaknya dan partai berlambang beringin itu tidak sepaham dan mengusung figur pasangan yang berbeda.
“Partai Gerindra bebas mengusung kader siapapun dan wakilnya siapapun, yang penting sepaham bahwa ini untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Baca Juga: Pilkada Saat Pandemi, KPU Kalsel Diminta Tetapkan Aturan yang Jelas
Ia menegaskan bahwa kepentingan rakyat di daerah masing-masing harus menjadi tujuan utama pasangan calon yang mereka usung, agar pembangunan benar-benar terwujud.
Tak hanya dari segi fisik atau infrastruktur namun juga kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut.