Banjarmasin, Sonora.ID – Satu pekan jelang masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Selatan pada tanggal 4-6 September mendatang, sejumlah partai besar mulai memperlihatkan arah dukungannya.
Setelah kemarin (27/08) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan dukungan pada 4 bakal calon kepala daerah, hari ini (28/08) DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan mengumumkan dukungannya pada sejumlah pasangan.
Bertempat di Kantor DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan di Jalan Ahmad Yani Kilometer 13, Kabupaten Banjar, lima pasangan bakal calon kepala daerah resmi diusung partai besutan Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Menyusul Banjarmasin, 4 Bakal Calon Kepala Daerah Resmi Diusung PAN
Yakni pasangan Abdul Haris Makkie – Ilham Noor untuk Pilwali Banjarmasin, Aditya Mufti Ariffin - Wartono untuk Pilwali Banjarbaru, H. Rusli – Guru Fadlan untuk Pilbup Banjar, Saban Effendi – Habib Abdillah Al Idrus untuk Pilbup Hulu Sungai Tengah, serta Ansharuddin – M. Noor Iswan untuk Pilbup Balangan.
SK dukungan secara resmi diserahkan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan, H. Abidin, yang menandakan pihaknya mendukung penuh rencana figur-figur tersebut untuk maju dalam persaingan kursi kepala daerah.
“Jalan lihat latar belakangnya. Dia sebagai pengusaha atau dia anak mantan gubernur, tapi yang diliat kreatifitasnya, bisa membangun daerah apa tidak,” ujarnya kepada awak media, Jumat (28/08).
Baca Juga: Kantongi Dukungan PPP, Haris-Ilham Mantap Maju Pilwali Banjarmasin
Terkait adanya pasangan calon yang merupakan kader partai lain, seperti Ansharuddin yang juga diusung Partai Golkar, Abidin tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Kendati dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan pihaknya dan partai berlambang beringin itu tidak sepaham dan mengusung figur pasangan yang berbeda.
“Partai Gerindra bebas mengusung kader siapapun dan wakilnya siapapun, yang penting sepaham bahwa ini untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Baca Juga: Pilkada Saat Pandemi, KPU Kalsel Diminta Tetapkan Aturan yang Jelas
Ia menegaskan bahwa kepentingan rakyat di daerah masing-masing harus menjadi tujuan utama pasangan calon yang mereka usung, agar pembangunan benar-benar terwujud.
Tak hanya dari segi fisik atau infrastruktur namun juga kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut.