Surabaya, Sonora.ID - Kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 07.58 pagi membakar bangunan dua lantai toko Elektronik Jaya yang berlokasi di jalan Kranggan 21 Surabaya, Minggu (30/08/2020).
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, dampak dari kebakaran ini tidak saja berupa materi tapi juga korban jiwa satu anggota yang tinggal dalam toko tersebut. Belum dapat dipastikan penyebab dari kebakaran, namun korban terkunci dari dalam saat kebakaran dan hanya ada satu pintu depan.
Satu anggota keluarga (lima orang) yang menjadi korban meninggal diantaranya, Budi Susanto (33 tahun) pemilik toko, Agus Susanto 35 tahun, Ely 36 tahun, Alexander 15 tahun dan Meliana usia 60 tahun. Selain karena terjebak api dan sesak nafas karena asap tebal, korban meninggal juga kemungkinan karena tersengat listrik.
Baca Juga: Rohaniawan se-Kota Surabaya Doakan Risma Selalu Sehat dan Dilindungi Tuhan
Diketahui masih ada satu anggota keluarga yang saat kejadian sedang melakukan perjalanan ke Jakarta.
"Ada kemungkinan tersengat listrik, karena ada yang dibawah panel listrik, korban juga ada yang di kamar tidur tengah," kata Dedik.
Saat awal tiba di lokasi kebakaran pukul 08.03 wib, petugas terkendala untuk masuk karena satu-satunya akses masuk hanya dari depan dan masih terhalang pintu harmonika dan teralis pintu, sehingga akses masuk memakan waktu. Diduga, api berawal dari bagian tengah bangunan dan etalase.
Ketika petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil masuk juga masih terhalang oleh asap hitam pekat sehingga menyulitkan proses pencarian korban. Selain proses pemadaman berjalan, prioritas petugas adalah menyisir ruangan yang tidak ada api untuk penyelamatan, tapi belum ditemukan. Namun, saat petugas melakukan pembasahan, baru diketahui ada beberapa jenazah korban yang ditemukan di bagian ruang yang terbakar.
Posisi korban saat ditemukan ada yang di ruang tidur, di kamar mandi, bahkan ada yang tertimpa kotak panel listrik dan tertindih sepeda motor. Bangunan berlantai dua seluas (6x17)m2 ini hanya memiliki satu akses pintu dibagian depan saja.
Proses pemadaman selesai sekitar 08.30 namun petugas masih tetap dilokasi dan melakukan pembasahan untuk mengantisipasi bila masih ada bara api.
Total ada 20 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi dan dibantu dua unit truk tangki dari DKRTH untuk melakukan distribusi dan suplai air.
Saat ini tempat kejadian kebakaran (TKK) telah diberikan tanda garis polisi (police line) dan petugas damkar melakukan serah terima ke tim inafis puslabfor kepolisian untuk identifikasi lebih lanjut. Selanjutnya korban telah dievakuasi dengan mobil ambulance ke rumah sakit dr.Soetomo.