Balikpapan, Sonora.ID - Virus Corona atau Covid-19, yang berawal dari Kota Wuhan di Cina, tak dinyana datang juga ke Indonesia, termasuk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat pandemi melanda, Balikpapan tidak menerapkan lockdown tetapi hanya menutup beberapa ruas jalan utama di jam-jam tertentu agar masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Sekolah-sekolah ditutup untuk menghindari penularan yang lebih masiv. Aktivitas masyarakat jadi terhambat, perekonomian pun tersendat.

Kendati semuanya terhenti akibat pandemi, namun station radio tetap harus beroperasi dan menyiarkan informasi untuk masyarakat.

Baca Juga: Telkomsel & CJ ENM Hong Kong Berkolaborasi Hadirkan Saluran tvN & tvN Moview melalui MAXstream

Bukan tanpa kendala, radio juga harus merubah format siaran. Hal ini karena banyak narasumber yang tidak bisa hadir ke studio untuk mengisi acara. Takut keluar rumah dan menghindar agar tidak tertular Covid-19 menjadi alasan para narasumber tersebut.

Namun suatu ketika, kami dikenalkan dengan satu tehnologi yang memungkinkan kami untuk tetap bisa bersiaran dengan narasumber yang kami inginkan. Jika lewat telpon kami hanya bisa mendengar suara narasumber, dengan tehnologi ini wajah dan ekspresi narasumber bisa kami lihat, seakan berhadapan langsung dengan mereka. Teknologi itu bernama CloudX.

CloudX sama seperti aplikasi Zoom yang sudah mulai tenar lebih dulu di luar negeri selama pandemi. Hanya saja CloudX adalah karya anak bangsa dan lebih aman dibandingkan Zoom yang katanya rawan pencurian data penggunanya. Selain itu, sinyal kuat dari Telkomsel turut memberi nilai lebih aplikasi teleconference ini dan harganya jauh lebih murah dibandingkan Zoom.

Adalah Islamic Global School – IGS, salah satu narasumber program rutin kami di Smart FM, yaitu Ngobras (Ngobrol Santai Seputar Dunia Pendidikan) yang sudah merasakan CloudX. IGS biasanya rutin setiap Kamis pukul 15.00-16.00 datang ke studio untuk siaran. Namun karena pandemic Covid-19 mereka tidak dapat hadir di studio Smart FM. Selama kurang lebih 5 bulan IGS memanfaatkan CloudX untuk bersiaran.

“Kualitasnya hampir sama dengan Zoom tapi CloudX lebih aman dan sinyalnya juga oke. Kita sudah menggunakan CloudX untuk siaran dengan Smart FM sejak April, karena kami gak bisa ke studio Smart FM. Dengan CloudX kami bisa bertatap muka dengan penyiar di studio Smart FM, serasa bertemu langsung.” Demikian ungkap Ibu Mashan Wildaniati – Direktur IGS dan Paud IGP (Islamic Global Pree School).

Ia pun meminta agar CloudX terus meningkatkan layanan, terutama jumlah peserta yang bisa bergabung.

Baca Juga: Webinar Sonora UMKM Series: Dukungan BUMN pada Pelaku Usaha Milenial yang Menjadi Role Model Transformasi UMKM Digital

“Kalo bisa 500 orang lebih bagus lagi, karena kami sering mengadakan parenting dengan orangtua siswa yang jumlahnya banyak," ujarnya

Narasumber lainnya yang telah menikmati CloudX adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu yang berlokasi di kecamatan Balikpapan Barat. Dr Indah Puspitasari, MARS mengaku, selama bersiaran dengan Smart FM menggunakan CloudX tidak ada kendala yang berarti. Walau para dokternya tidak bisa datang langsung ke studio Smart FM, namun masih bisa bertatap muka dengan penyiarnya.

“Apalagi siaran kami juga disambungkan ke Youtube, semakin banyak masyarakat yang bisa mendengar dan melihat siaran kami. CloudX juga aman kan dan buatan anak negeri sendiri,”  kata Indah.

Sementara itu, Station Manager Smart FM – Maya Rafina mengaku, dengan CloudX, program siaran di Smart FM semakin berkembang dan semakin luas jangkauannya. Tidak masalah jika narasumber ada di pelosok manapun, kami tetap bisa menghadirkannya dalam siaran dan program kami dengan CloudX Telkomsel, dengan catatan sinyal internet di kawasan itu bagus. Kreatifitas kami sebagai insan penyiaran pun tidak mati dengan kehadiran CloudX.

“Seperti siaran langsung atau Live Report, biasanya dulu kami pakai sambungan telpon biasa. Sekarang Live Report ke Jakarta kami pake CloudX. Siaran kami jadi lebih berwarna dan bervariasi," ungkap Maya

Akhirnya, dengan pandemi Covid-19 kita dipaksa untuk melek tehnologi lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Kita juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi, termasuk industri penyiaran seperti radio. Dan CloudX Telkomsel adalah jawaban dari semuanya.