Sonora.ID - Sebuah kepulauan di Brasil mengizinkan turis yang pernah terinfeksi virus corona (Covid-19) untuk berlibur ke destinasi wisata tersebut.
Melansir Reuters, Senin (31/8/2020), aturan tersebut ditetapkan oleh Fernando de Noronha, sebuah kepulauan berjarak 354 kilometer dari pantai timur laut Brasil.
Langkah yang diambil oleh kepulauan yang tergantung pada wisata ini menunjukkan cara unik dari pemerintah lokal, negara bagian, dan pemerintah nasional Brasil dalam upaya untuk kembali pada kenormalan di tengah pandemi Corona. Fernando de Noronha diketahui memiliki 3.100 penduduk menurut sensus terbaru.
Baca Juga: Kunjungan Turis Asing via Bandara Soetta Naik 130 Persen per Juni 2020
Ada perdebatan signifikan soal tingkat dan durasi imunitas yang dikembangkan oleh pasien Corona setelah infeksi pertama. Di beberapa negara, termasuk Brasil, muncul kasus infeksi ulang yang dilaporkan. Namun kasus semacam itu tergolong jarang.
Aturan baru di Fernando de Noronha itu mulai berlaku pada 1 September. Untuk saat ini, turis masih belum boleh masuk ke kepulauan tersebut.
"Belum ada penularan di tengah masyarakat di pulau ini untuk waktu yang lama. Kita harus tetap seperti itu," tegas Menteri Kesehatan negara bagian Pernambuco, Andre Longo, dalam pernyataannya.
"Tentunya, langkah ini akan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan mengaktifkan kembali aktivitas ekonomi di kepulauan ini," imbuhnya.
Fernando de Noronha sejauh ini mencatat 93 kasus Corona, tanpa adanya kematian. Otoritas kepulauan ini melarang aktivitas wisata sejak Maret lalu. Sepanjang April hingga Juni, warga daratan utama Brasil bahkan tidak diizinkan masuk ke kepulauan ini.
Brasil sejauh ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia, dengan total 3,8 juta kasus Corona dan lebih dari 120 ribu kematian. Kasus baru dan tambahan kematian dalam beberapa pekan terakhir di Brasil, dilaporkan mulai stabil.