Sonora.ID - Sebuah rekaman video beredar di media sosial dan membuat heboh nitizen yang menyaksikannya.
Pasalnya dalam video tersebut terdapat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tengah di doakan oleh pemuka agama pada sebuah gedung.
Banyak nitizen menyimpulkan bahwa Risma yang tengah duduk dan menunduk sedang menjalani ritual sakral dalam agama nasrani (Baptis).
Video tersebut pun langsung viral di media sosial twitter dan menjadi perbinjangan banyak warganet. Banyak warganet yang menyakini bahwa gedung tersebut adalah gereja.
Baca Juga: Heboh di Twitter hingga Komnas Anak, Ini Asal Usul Istilah 'Anjay'
Salah satu akun twitter yang mengunggah video tersebut adalah @thewercokbucin.
Akun tersebut juga menambahkan caption "Ko ada yg berjilbab lagi di apain ini ada yg tau ????????????????ini agama budaya ????????,".
Ko ada yg berjilbab lagi di apain ini ada yg tau ????????????????ini agama budaya ???????? pic.twitter.com/6DuXmXfB00
— ????????Mode On Warrior Gemacan ???????? (@ThewercokBucin) August 29, 2020
Sementara dalam video berdurasi dua menit 20 detik tersebut memperlihatkan Tri Rismaharini tengah duduk di tengah dan menundukan kepalanya.
Sejumlah rohaniawan mengelilingi risma dan memanjatkan doa kepada sosok ibu arek-arek Suroboyo tersebut.
Baca Juga: Stiker Bu Tejo Juga Diminati Netizen, Begini Cara Mendapatkannya!
Video viral tersebut lantas langsung mendapatkan tanggapi oleh pihak Pemerintah Kota Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, mengatakan bahwa apa yang ada dalam video tersebut bukanlah aktifitas pembaptisan dari Tri Rismaharini.
Dijelaskan jika kegiatan di video itu merupakan bagian dari silaturahmi dengan para rohaniawan se Surabaya.
"Kami pastikan bahwa dalam acara itu bu wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," kata Febri.
Ia lantas menegaskan jika di acara tersebut Risma menyampaikan komitmen untuk menjadi pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa membedakan identitas.
Baca Juga: VIRAL Kuntilanak di Dalam Air, Warganet: Mungkin Kuntilanaknya Gerah