Sonora.ID - Berdasarkan laporan Bank Dunia, Minggu (5/7/2020), Timor Leste memang tercatat lambat dalam pertumbuhan ekonomi.
Diketahui, Timor Leste sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia yang bernama Timor Timur. Wilayah tersebut merupakan provinsi ke-27 di Indonesia. Namun pada 20 Mei 2002 Timor Timur memisahkan diri dan membentuk negara sendiri bernama Timor Leste.
Laporan United Nations Development Programme (UNDP), negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste ini berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.
Baca Juga: Dulu Ngotot Pisah dari Indonesia, Kini Timor Leste Jadi Negara Termiskin di Dunia
Mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.
Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.
Hambatan lain untuk kebebasan ekonominya adalah korupsi yang merajalela dan tidak efektifnya peradilan, sehingga melemahkan integritas pemerintah.
Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.
Pada tahun 2019 lalu, produksi minyak Timor Leste mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.
Sementara itu, mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.
Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.
Hambatan lain untuk kebebasan ekonominya adalah korupsi yang merajalela dan tidak efektifnya peradilan, sehingga melemahkan integritas pemerintah.