Kasus Kebakaran Lahan di Sumatera Selatan Mencapai Kisaran 72 Persen

1 September 2020 15:30 WIB
Kasus Kebakaran Lahan di Sumatera Selatan Mencapai Kisaran 72 Persen
Kasus Kebakaran Lahan di Sumatera Selatan Mencapai Kisaran 72 Persen ( )

Palembang, Sonora.ID - Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan mencatat dari awal Januari hingga Agustus 2020, kasus kebakaran yang terjadi di kawasan perhutanan sebanyak 28 persen.

Hal ini diungkapkan, Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan ( Dishut) Sumsel Syafrul Yunardy kepada Smart Fm Palembang, Senin (31/08).

Ia mengatakan, berdasarkan update data per-1 Januari sampai 25 Agustus 2020, kasus kebakaran di area perhutanan Sumsel berada di kisaran 28 persen.

Baca Juga: Banjarmasin Sudah Punya Alat RT-PCR, Operasionalnya Nanti Dulu

“Untuk di kawasan perhutanan ini yang paling besar kasus kebakarannya berada di hutan produksi yang berada di kisaran 66 persen, sedangkan hutan lindung 13 persen. Sehingga untuk kawasan suaka margasatwa dan taman nasional relatif kecil dibanding hutan produksi,” katanya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk area non-hutan (luar kawasan hutan) seperti perkebunan dan pertanian, kasus kebakarannya berada di kisaran 72 persen.

“Jadi untuk wilayah Sumsel ini area perkebunan dan pertanian masih menjadi yang tertinggi untuk kasus kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga: Ormas Islam Diharapkan Tidak Terpecah Belah Selama Pilkada 2020

Syafrul menjelaskan, tingginya kasus kebakaran lahan di Sumsel masih dipicu oleh aktifitas manusia, seperti membuang puntung rokok dan lupa mematikan api unggun.

“Sedangkan untuk pemacunya, kebakaran lahan di Sumsel diakibatkan oleh kelembaban dan curah hujan yang rendah, sehingga komoditas air di lahan gambut tergolong minim, dan mengakibatkan potensi kebakaran rentan terjadi,” jelas Syafrul.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi terjadinya karhutla, lanjut Syafrul, pihaknya mengandalkan Kelompok Pengelolaan Hutan (KPH) yang rutin melakukan pemantauan di 17 kabupaten/kota.

“KPH ini adalah Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) yang terdiri atasi 15 orang dalam tiap regunya, mereka sudah berada di pos pamantauan area hutan wilayah masing-masing,” tutupnya.

Baca Juga: Ketua IDI : 'Berita Yang Didapat Disaring Dulu Baru Disharing

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm