Palembang, Sonora.ID - Pakar Epidemiologi Sumatera Selatan, Dr. Iche Andriani Liberty mengungkapkan area perkantoran untuk sementara menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 yang perlu diwaspadai.
Iche menjelaskan, timbulnya klaster perkantoran diduga berasal dari pemukiman atau bahkan dalam perjalanan menuju kantor.
“Kita tahu bahwa orang yang bekerja dari kantor sebelumnya berada di rumah, area perumahan, pemukiman atau perjalanan menuju kantor. Besar kemungkinan di area-area ini pasti ada klaster Covid-19 yang akhirnya menyebabkan orang-orang yang bekerja ini membawa virus saat datang ke kantor,” ucapnya, Jum’at (28/08) lalu.
Baca Juga: DPRD Sumsel Gelar Rapat Paripurna XV
Iche menjelaskan, Untuk mencegah hadirnya klaster baru COVID-19 di perkantoran, protokol kesehatan perlu digalakkan secara maksimal.
“Adapun beberapa upaya yang diterapkan protokol kesehatan di dalam ruangan kantor, di antaranya mematikan pendingin ruangan, memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan, menjaga sirkulasi ruangan, serta tidak berlama-lama berada di ruangan,” katanya.
Baca Juga: Safari Salat Jumat, Gubernur Sumsel Akan Bantu Pembangunan Masjid Nurul Iman
Iche pun juga meminta kepada seluruh masyarakat supaya dapat menerapkan protokol kesehatan secara maksimal seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer serta pola hidup bersih lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari dinkes.sumselprov.go.id pada hari Minggu (30/08), dari sampel yang diperiksa di laboratorium yang berjumlah 21421 (2,50 per-seribu penduduk), jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 4401 (26, 49 %), pasien negatif berjumlah 12210.
Sedangkan untuk pasien sembuh berjumlah 3164 orang (71,89%) dan yang meninggal berjumlah 250 orang (5,68%).
Baca Juga: Ini Sanksi Bagi Masyarakat yang Tidak Melaporkan Adanya Penyalahgunaan Narkoba