Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan alat pelindung diri (APD) serta paket PHBS kepada tenaga kesehatan.
Sampai sekarang jumlah masker yang didistribusikan kepada masyarakat pun sudah tidak terhitung jumlahnya.
"PMI juga tidak melupakan kegiatan pencegahan dan mitigasi dengan melakukan upaya pembagian masker, penyediaan sarana cuci tangan di sekolah maupun fasilitas publik, hingga melakukan upaya penyadaran dimasyarakat melalui edukasi langsung ke pesantren, sekolah hingga ke rumah rumah warga masyarakat," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DIY Apresiasi Kerja PMI Atasi Covid-19
Sudirman menambahkan tetap pakai masker menjadi kampanye PMI, hingga enam bulan pelayanan penanganan Covid-19 penyadaran kepada masyarakat terus dilakukan PMI, karena kunci penanganan ini adalah jangan lengah apalagi di masa transisi atau new normal menjadikan masyarakat lupa akan bahaya Covid-19.
Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker sehingga banyak razia dilakukan pemerintah, hingga sanksi pun harus diberlakukan bagi masyrakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Baca Juga: 22 Ribu PMI Asal Bali Bisa Kembali Bekerja ke Kapal Pasiar Setelah SK Kemenaker No.151 Dicabut