Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 200 personil Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Kota Makassar disiagakan untuk mengawal jalannya proses pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4 sampai 6 September 2020.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan ratusan personil yang dikerahkan dalam setiap proses tahapan Pilkada untuk meminimalisir dan mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan.

“Setiap proses di KPU kami lakukan pengamanan secara penuh. Agar setiap proses tahapan pilkada berjalan aman dan lancar,” kata Yudhiawan saat ditemui, Selasa (31/8/2020).

Baca Juga: Rahmad Masud & Thohari Aziz Deklarasikan Diri Maju di Pilkada Balikpapan 2020

Dia mengatakan, selain kekuatan personil dari polsek dan polres, pengamanan pada setiap tahapan pilkada akan diperkuat personil dari Polda Sulsel jika dibutukan.

"Personel yang dikerahkan disekitar gedung KPU sekitar 200 orang disana. Baik dari polsek dan polres,"jelasnya.

Yudhiawan menambahkan, arus lalu lintas di depan gedung KPU yaitu jalan perumnas antang akan disterilkan saat pendaftaran.

Polisi juga meminta paslon tidak membawa rombongan massa yang banyak dan memperhatikan protokol pencegahan Covid 19.

"Jalan di depan KPU kita sterilkan. Untuk masuk di gedung hanya yang memiliki id card, maksimal 15 orang,"jelasnya.

Yudhiawan berharap agar situasi tetap kondusif di seluruh tahapan pilkada tahun ini.

"Kita pengamanan penuh terhadap proses pilkada" tegasnya.

Baca Juga: Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Siapkah KPU Melaksanakannya?

Sementara KPU Kota Makassar telah menetapkan jadwal pendaftaran dan kedatangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Pendaftaran dibuka mulai 4 hingga 6 September 2020.

Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi mengungkapkan total ada empat bakal calon yang akan mendaftar.

Di hari pertama, bapaslon yang mendaftar diantaranya kandidat Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi dan Syamsu Rizal-Fadli Ananda

Bakal calon Munafri Arifuddin-Rahman Bando mendaftar di hari kedua. Dilanjutkan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun.