Pada Senin (31/8/2020) saja, tercatat kasus Covid-19 telah mencapai 1049 orang, meningkat drastis dari Sabtu (1/8/2020) yang hanya 374 orang.
Peningkatan angka Covid-19 sepanjang bulan Agustus 2020 adalah angka yang sangat menakutkan dan wajar. Sehingga wajar jika Jakarta menjadi Zona Hitam.
Tingginya angka Covid-19 di Jakarta tentu sudah seharusnya menjadi peringatan keras bagi kinerja pemprov Jakarta, khususnya gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Jika memang terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta, maka sudah seharusnya Jakarta kembali pada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar bisa menurunkan dan mengendalikan kasus Covid 19.
Baca Juga: Anies Baswedan Usul Sepeda Masuk Jalan Tol, DPR Ingatkan tentang Fungsi Tol
Selama ini memang kinerja pemprov Jakarta adalah yang terburuk di Indonesia dalam menangani kasus Covid-19.
Menurut Forum Warga Kota Jakarta, aparat pemprov Jakarta hanya bisa bertahan satu minggu saja pada pelaksanaan kebijakan Protokol Kesehatan di lapangan.
Mereka khawatir adanya peningkatan kasus Covid-19 apabila wacana pembukaan tempat hiburan bioskop di Jakarta kembali di buka dan soal jalur sepeda di jalan tol yang tak ada kaitannya sama sekali dengan penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, hingga saat ini pun masih banyak perkantoran yang masih dibiarkan beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Buka Kembali Bioskop dan Terapkan Protokol Kesehatan secara Ketat