Palembang, Sonora.ID –    Brand awareness sangat penting bagi bisnis jenis apa saja.

Karena hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen membeli produk atau layanan jasa untuk pertama kalinya.

Sri Andayani, S.Kom, M.Cs, Dosen Sistem Informasi Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner, Sonora FM Palembang (1/09/2020 ) mengatakan bahwa Brand Awareness adalah kesadaran pelanggan untuk mengenali karakteristik merek produk kita.

Baca Juga: Sasar Pasar Retail, PTPN XIV Bakal Luncurkan Produk Lokal Gulata

“Manfaatnya antara lain adalah publik dapat lebih mengenal ciri-ciri atau karakteristik dari brand kita, meningkatkan kesetiaan pelanggan, serta meningkatkan minat pelanggan untuk membeli,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk membangun brand awareness ada beberapa cara  yang bisa dilakukan, antara lain adalah  dengan cara memposting konten yang bernilai dan bermanfaat bagi follower dan target market.

Baca Juga: Cyclone Bike, Sepeda Lokal Rasa Sepeda Brompton Inggris, Siap Diproduksi!

“Konten yang bernilai akan menambah follower, seiring bertambahnya followers, interaksi dengan pelangganpun meningkat, kemudian kesadaran pelanggan akan brand tersebutpun akan meningkat,” imbuhnya.

Dalam berinteraksi dengan pelanggan ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain  adalah mendahulukan merespon pelanggan yang sedang mengalami masalah atau bertanya, merespon komentar pelanggan dengan like, love atau balas komentar dengan baik.

Baca Juga: PT Softex Indonesia Memperkenalkan Popok Super Nyaman Untuk Lansia

Jangan pernah memberikan komentar negatif ke pelanggan, merespon pelanggan yang mengalami masalah atau bertanya dengan cepat  kurang dari 1 jam, menyesuaikan dengan bahasa mereka, dan menggunakan bahasa yang sopan dan melayani, selanjutnya jangan pernah menghapus komplain dari pelanggan, responlah dengan baik, selesaikan masalahnya.

“Agar usaha semakin lancar di media sosial, buatlah konten dengan tema, fokus pada kualitas konten dibandingkan kuantitas, pelajari waktu terbaik untuk posting, ikuti trend sosial yang terkenal di industri, gunakan popular hashtag,” pukasnya.

Baca Juga: Gadis Down Syndrome Jadi Model Merek Gucci dan Vogue Italia