Sonora.ID - Banyak cara tradisional yang saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia, karena perkembangan teknologi baru yang membantu aktivitas menjadi lebih efektif.
Hal ini pun terjadi pada peralatan di dapur, dahulu menghaluskan bahan makanan harus dengan ulekan, saat ini sudah ada blender yang memudahkan proses tersebut.
Berbagai bahan makanan pun sering kali diblender untuk membuat proses masak menjadi lebih cepat, namun ternyata ada setidaknya 4 bahan makanan yang sebaiknya jangan diblender.
Baca Juga: Awas! Sering Gunakan Cobek Ternyata Bisa Berdampak Buruk untuk Tubuh, Ini Penjelasannya
Sayangnya hal ini justru sering dilakukan, berikut ini adalah 4 bahan makanan tersebut.
Sayuran Berserat Tinggi
Sayuran jenis ini sering dihaluskan dengan cara diblender untuk menjadi campuran makanan atau untuk membuat bubur.
Padahal memblender sayuran dengan serat tinggi akan mengurai serat tersebut dan kandungan serat pun berpotensi mengalami pengurangan.
Kentang
Tak jarang bahan makanan yang satu ini butuh dihaluskan sebelum akhirnya diolah atau dimasak untuk perkedel, mashed potato, atau makanan lainnya.
Baca Juga: Alamak! Tempe Bungkus Daun Pisang Justru Lebih Bahaya daripada Tempe Plastik
Memblender kentang bisa menyebabkan tekstur kentang menjadi terlalu lembek atau mirip dengan tepung.
Lebih baik kentang dihaluskan secara manual menggunakan garpu atau ulekan sehingga teksturnya lebih tepat.
Sayur Hijau
Untuk membuat bubur bayi atau sebagai pewarna, sayur hijau sering kali dihaluskan dengan menggunakan blender.
Padahal, cara ini salah karena sayuran yang berada di suhu ruangan ketika diblender akan berubah warna menjadi kecoklatan.
Baca Juga: Bukan Hanya Lidah Melepuh, Ini Efek Sering Makan Makanan Panas
Apa bila harus diblender, lebih baik masukkan sayuran ke dalam kulkas terlebih dahulu agar warnanya tetap segar ketika diblender.
Makanan Panas
Jangan pernah memblender makanan atau bahan panas apapun ke dalam blender karena akan merusak komponen tutup blender.
Lebih parah dari pada itu, tutup blender bisa terlempar dan membuat isinya berceceran keluar, bahkan tak jarang akan mengenai tubuh serta meninggalkan luka bakar.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Indonesia yang Mahal Banget di Korsel, Ketumbar Rp 100 Ribu?