"Kita masih bekerja untuk mendalami informasi terkait pengungkapan kasus ini sehingga diketahui dari mana saja titik masuk dan penyebarannya," tambahnya.
Namun ditegaskannya, Kalimantan Selatan saat ini tidak hanya menjadi daerah penyebaran narkoba, akan tetapi juga menjadi jalur transit peredaran narkoba dalam jumlah besar.
Ia berterimakasih dan memberikan apresasi yang setinggi-tingginya kepada tim Ditresnarkoba yang sudah berhasil mengungkap kasus ini. Padahal diakuinya, banyak tawaran kepada anggota di lapangan agar tidak mengungkap kasus besar ini.
"Saya apresiasi anggota yang tidak tergiur dengan tawaran dari bandar narkoba untuk meneruskan penyelidikan kasus ini," tambah Nico.
Dengan adanya pengungkapan kasus besar ini membuktikan keseriusan Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkoba.
Baca Juga: Sampang Madura Masih Jadi Tujuan, Polda Jatim Gagalkan Pengiriman 6,5 Kilo Sabu Asal Malaysia
Sebagai apresiasi atas keberhasilan pengungkapan kasus besar narkoba ini, Pemorov Kalsel menghadiahkan 10 unit motor matic kepada jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel.
Hadiah ini diharapkan jadi motivasi bagi jajaran Polda Kalsel yang telah memastikan keamanan di banua," ungkap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya.
Pengungkapan kasus ini menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, bisa menyelamatkan ratusan ribu jiwa warga Kalsel dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Mewakili pemerintah dan warga saya ucapkan terimkasih kepada Polda Kalsel yang telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari narkoba," tambah Birin.
Diakuinya, adanya temuan besar ini membuktikan Kalsel masih belum aman dari peredaran gelap narkoba. Sehingga perlu usaha dan sinergitas semua pihak agar generasi muda selamat dari narkoba.
"Jangan biarkan generasi kita hancur karena narkoba," tutup Paman Birin.