Palembang, Sonora.ID - Suksesnya pergelaran Program Staycation Palembang Bae 2020 pada hari pertama, Minggu (30/08) lalu, membuat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Sumatera Selatan berencana akan menggelar program ini pada tahun depan.

Hal ini diungkapkan, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin atau yang akrab disapa Babe Herlan, saat dihubungi Tim Smart Fm Palembang, Senin (31/08) kemarin.

Staycation Palembang Bae 2020 merupakan program penjualan kamar hotel murah yang berlangsung dari 01 September hingga 20 Desember 2020.

Baca Juga: PHRI Sumsel Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Staycation Palembang Bae 2020

Program diikuti sebanyak 19 hotel bintang 2 hingga 5 yang ada di Kota Palembang.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah merencanakan akan kembali menggelar program ini pada tahun depan namun dengan konsep yang berbeda.

“Tahun depan rencananya program ini akan kembali kita gelar namun jangkauannya akan lebih luas. Kalau pada tahun 2020 program ini hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berada di Palembang, tetapi tahun depan nanti masyarakat yang berada di luar Palembang bisa memesan hotel-hotel yang tersedia di program Staycation tanpa harus berkunjung ke Palembang dulu,” ungkapnya.

Baca Juga: Pasca PSBB, Pariwisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Bergerak

Ia menambahkan, program penjualan kamar hotel murah ini juga bertujuan untuk memulihkan sektor pariwisata di Palembang di masa pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.

“Pada masa pademi seluruh hotel mengalami penurunan aktivitas. Dengan adanya event ini diharapkan dapat mendorong okupansi hotel,” katanya.

Menurut Herlan, sektor perhotelan hotel menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Palembang.

Baca Juga: PHRI Sumsel Menilai Mayoritas Industri Pariwisata Telah Mematuhi Prokes Secara Efektif

“Maka dari itu, sinergi dengan beberapa pihak terkait amat diperlukan guna mendorong ekonomi melalui program serupa yang rencananya akan kita gelar pada tahun depan. Tentu, dengan mengeliatnya ekonomi dan industri ini kita harap berdampak positif terhadap PAD dan mendorong ekonomi,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya agar event ini tidak hanya digelar pada saat momen-momen tertentu saja, melainkan akan lebih sering pihaknya gelar sehingga dapat mendorong ekonomi dan industri pariwisata khususnya perhotelan.

Baca Juga: PHRI Sumsel: Tingkat Okupansi Hotel di Palembang Belum Mengalami Peningkatan