Hal ini perlu ditinjau karena konsumsi dua jenis bahan bakar ini merupakan enam jenis BBM yang paling besar dijual perusahaan.
Pada 22 Agustus 2020 saja penjualan Premium mencapai 24.000 Kilo liter (KL) dan Pertalite 51.500 KL.
Sedangkan, penjualan BBM dengan RON di atas 91, yaitu Pertamax (92) hanya sebesar 10.000 KL. Sementara Pertamax Turbo (98) cukup 700 KL.
Baca Juga: Pertamina Region Kalimantan Gelar Webinar Untuk UMKM di Masa Pandemi
Lagipula, kata Nicke lagi, di kawasan Asia saat ini yang masih mengonsumsi BBM setara Premium hanya Indonesia dan Bangladesh.
Sedangkan di level dunia ada lima negara lain, yakni Kolombia, Mesir, Mongolia, Ukraina, dan Uzbekistan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Komisi VII Sepakat Premium-Pertalite Dihapus, Apa Alasannya?