Namun, ada satu hal yang bisa mengkategorikan bahwa cairan sperma tersebut bisa dibilang sehat.
"Kumpulan sperma bergabung membentuk cairan sperma yang melewati vas deferens (saluran sperma) dan masuk ke dalam ampula (organ reproduksi yang menjadi tempat jamur berkembang). Maka dari itu, cairan sperma mungkin terasa seperti jamur," ungkap Dr. Shirin.
Shirin menjelaskan jika ampula juga menghasilkan fruktosa yang membuat cairan sperma terasa manis.
Sehingga ketika seorang mengalami ejakulasi, tubuh akan memproduksi cairan dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis (kelenjar pembentuk air mani) yang dapat mengubah rasa dan aroma.
Baca Juga: Wow! Sayur Katuk Ternyata Sangat Bermanfaat Bagi Pria, Siap Bikin Istri ..
"Inilah yang membuat cairan sperma juga memiliki aroma seperti pemutih pakaian karena kandungan alkali di dalamnya," lanjutnya lagi.
Lanjutnya, sperma yang sehat memiliki warna yang tampak putih ke abu-abuan.
Teksturnya lebih kental dari air dan hampir seperti agar-agar.
Tapi hal ini tak bisa menjadi patokan, bisa saja bersama kuning tergantung pada apa yang mereka konsumsi.
"Meski belum ada riset ilmiah yang mengkaji lebih lanjut, tetapi makanan dengan rasa dan aroma yang kuat akan mempengaruhi rasa dan aroma cairan sperma. Brokoli, cauliflower dan bawang putih dapat membuat cairan sperma beraroma tidak sedap. Sedangkan nanas, jeruk dan buah-buahan manis bisa membuat rasanya sedikit manis," tutup Dr. Shirin.
Baca Juga: Punya Masalah Sperma Encer? Ini Cara Mengobatinya Berdasarkan Anjuran Dokter