Cari bantuan profesional
Mencari nasihat dari ahli kesehatan mental yang berspesialisasi dalam seksualitas manusia mungkin akan membantu.
Berbicara dengan terapis atau psikolog tersebut akan berguna untuk mengatasi perasaan negatif dan mempelajari strategi modifikasi perilaku untuk menghentikan masturbasi.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Dampak Terlalu Sering Masturbasi di Usia Muda bagi Perempuan
Luangkan waktu lebih banyak untuk bersosialisasi
Biasanya seseorang melakukan masturbasi karena mereka kesepian dan tidak punya apa-apa lagi untuk mengisi kekosongan waktu mereka.
Maka, akan lebih baik jika Anda menghabiskan waktu dengan orang lain dan bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar Anda.
Baca Juga: Dokter Boyke: Masturbasi Itu seperti Merokok, Ini Porsi yang Wajar
Olahraga
Olahraga yang efektif bisa menurunkan ketegangan dan memfokuskan energi secara positif.
Anda bisa melakukan aktivitas olahraga sepeti berenang, angkat beban, atau berlari dan bersepeda. Aktifitas ini bisa memperkuat tubuh dan melepaskan endorfin dalam tubuh yang menimbulkan rasa nyaman.
Jika tubuh Anda bahagia maka keinginan untuk bermartubasu juga akan berkurang.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Efek Masturbasi bagi Wanita, Bisa Sebabkan Keputihan?
Temukan kelompok pendukung.
Melansir Health Line, mendapat dukungan dari sekelompok orang yang tepercaya mungkin berguna bagi sebagian orang untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Menemukan kelompok pendukung dapat memberi ruang bagi seseorang yang kecanduan masturbasi untuk mengungkapkan keresahan dan mengembangkan strategi penanggulangan yang positif.
Ketika seseorang berbicara secara terbuka tentang tantangan yang dihadapi, orang lain sangat mungkin dapat membantu mereka merasa diakui.
Hal ini dapat mengurangi perasaan bersalah atau malu yang terkait dengan masturbasi kompulsif.
Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah