Sonora.ID - Seorang wanita cantik mengalami bintik-bintik merah diseluruh tubuh termasuk muka usai dirinya berciuman dengan seorang laki-laki yang tak dikenalnya.
Kejadian ini terjadi tepat pada pesta malam tahun baru 2020 lalu. Mengetahui tubuhnya aneh wanita tersebut kemudian memutuskan untuk pergi ke dokter.
Namun, dokter justru memberi tahu Aimee Godden sebuah fakta pait dan menyakitkan. Bahwa bercak merah pada tubuhnya tidak dapat disembuhkan.
Hal ini terjadi karena kondisi ini termasuk langka dan hingga kini belum ditemukan obat untuk penyakit tersebut.
Baca Juga: Gubernur Jabar Usulkan 27 Kabupaten/Kota Miliki Pusat Kesejahteraan Sosial Terpadu
Dilansir oleh The Sun, perempuan bernama Aimee Godden meminta dukungan atas kondisinya di media sosial.
Tampak wajah Aimee yang berbintik bahkan mirip dengan hewan citah. Melalui media sosialnya ia meminta dukungan karena ia sedang terjangkit penyakit yang susah untuk disembuhkan.
Dalam postingannya, Aimee menjelaskan dirinya sebelumnya sudah menderita psoriasis (Kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering).
"Saya pertama kali menderita psoriasis ringan pada usia 14 tahun. Itu adalah beberapa bercak yang mudah saya sembunyikan di balik pakaian.
Baca Juga: Gubernur Jabar Usulkan 27 Kabupaten/Kota Miliki Pusat Kesejahteraan Sosial Terpadu
"Saya tidak terlalu khawatir sampai tahun 2018 ketika saya mengalami sakit parah," ungkapnya seperti dikutip pada The Sun.
Penyakitnya semakin parah ketika berciuman pada malam tahun baru dengan seseorang yang tidak dikenalnya.
"Hal itu dipicu oleh ciuman malam tahun baru dengan seseorang yang tidak saya kenal dan ia menderita tonsilitis," jelasnya.
"Saya juga terkena virus darinya, tetapi juga timbul bercak kulit kering di dahi, pipi dan dada saya.
Bercak itu memiliki berbagai ukuran dan di seluruh lengan, paha, dan punggung saya," jelasnya menginfokan keadaan tubuhnnya.
Ternyata pria asing tersebut menderita penyakit tonsilitis (radang amandel) yang kemudian menularkannya pada si wanita.
Pihak rumah sakit menjelaskan ia menderita psoriasis dan tonsilitis memperparah kondisi kulitnya.
"Dokter mendiagnosis saya dengan psoriasis dan mengatakan tonsilitis telah memicunya lebih parah," ujarnya.
"Saya sangat terpukul karena diberi tahu tidak ada obatnya dan saya takut akan terlihat seperti ini selamanya.
Baca Juga: ASN Tak Tertib Jalankan Protokol Kesehatan, Ganjar: Denda Rp 500 Ribu!
"Wajah saya benar-benar berbeda dengan wajah yang saya kenal sepanjang hidup," katanya.
Akibat kondisi demikian Aimee tidak ingin bercermin dan keluar dari rumah. Aimee Godden menjelaskan akibat psoriasis ini, hidupnya menjadi tidak nyaman, gatal dan terbakar.
Sehingga ketika mengunakan pakaian yang bergesek pada kulitnya, bisa memperburuk kondisi kulitnya.
Selain itu psoriasis pada kulit kepalanya juga membuat rambut rontok. Sehingga Aimee harus menggunakan wig dan terus menggunakan krim pada kulitnya.
"Sinar matahari, pola makan yang sehat dan menghindari alkohol membantu dirinya mengurangi efek dari psoriasis, namun bisa menjadi parah kapan saja," katanya.
Baca Juga: Memprihatinkan, Guru Honorer di Semarang Belum Terima Subsidi Gaji