Makassar, Sonora.ID - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum, Jumat (4/9/2020) pagi ini.

Kedatangannya untuk mendaftar secara resmi sebagai kontestan Pilkada 2020.

Pantauan di jalan antang raya sekitar pukul 08.30 WITA. Para bapaslon itu tampil dengan pakaian serba orange. Saat tiba, keduanya langsung berjalan masuk ke dalam lobi kantor.

Didampingi oleh ketua partai politik, sejumlah tim dan relawan pemenangan. Mereka hadir mengenakan masker sebagai protokol kesehatan pencegah penularan Covid 19.

Baca Juga: Bawaslu Makassar: ASN Dilarang Like Status Peserta Pilkada 2020

Selanjutnya, dilakukan penyerahan secara simbolis formulir B.1-KWK dan B.KWK yang merupakan salah satu syarat pendaftaran.

Jajaran pimpinan KPU memeriksa secara langsung dokumen yang diterima. Calon kepala daerah dari jalur parpol itu dinyatakan telah memenuhi syarat.

"Kami memeriksa B.1-KWK telah memeriksa dan menganggap dokumen telah memenuhi syarat,"ujar Komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Mashar.

Baca Juga: Deklarasi ADAMA, Pemkot Makassar Belum Izinkan Penggunaan Pantai Losari

Paslon dengan tagline ADAMA ini diketahui didukung partai Nasdem, Gerindra, Gelora dan partai PBB.

Sementara, Danny Pomanto mengucap syukur, karena dokumen yang diserahkan bisa terpenuhi dan memenuhi syarat.

"Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang medukung selama ini. Ini menyangkut masa depan 1,5 juta warga Makassar," ujarnya disela-sela pendaftaran.

Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota dan Wawakot Danny-Fatma Deklarasi di Tengah Laut, Ternyata Ini Alasannya

Diketahui ada 4 paslon yang akan mendaftar di KPU. Selain Danny-Fatma, disusul pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun pada pukul 10.00 WITA.

Dilanjutkan paslon Syamsu Rizal-Fadli Ananda akan datang pada siang hari yakni pukul 13.00 WITA. Sedangkan pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando dijadwalkan mendaftar di hari terakhir yakni pada pukul 13.00 WITA.

Baca Juga: Deklarasi ADAMA, Pemkot Makassar Belum Izinkan Penggunaan Pantai Losari