Penghapusan BBM Jenis Premium Akan Dilakukan Bertahap, Berikut Daerah yang Diuji Coba

4 September 2020 15:00 WIB
(gambar ilustrasi) Resmi! Pertamina Segera Hapus BBM Premium dan Pertalite, berikut lokasi uji cobanya
(gambar ilustrasi) Resmi! Pertamina Segera Hapus BBM Premium dan Pertalite, berikut lokasi uji cobanya ( Sonora.ID/Kumairoh)

Sonora.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Namun, penghapusan BBM jenis premium ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah terlebih dahulu.

Menurut Arifin, PT Pertamina (Persero) telah menggelar program uji coba untuk menggantikan BBM Premium dengan Pertalite di kawasan Bali.

Baca Juga: Komisi VII Setuju Pertamina Hapus Premium dan Pertalite, Ini Alasannya

Menurutnya, hasil uji coba tersebut akan menjadi bahan kajian untuk menerapkan program serupa di wilayah-wilayah lainnya.

Arifin juga menegaskan bahwa ada sekitar empat daerah lagi yang akan menjalani program uji coba pengganti BBM Premium.

"Ke depan kita akan menyiapkan, bahwa Jawa, Madura dan Bali ini bisa diimplementasikan," kata Arifin dikutip Kontan.co.id, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Rencana Hapus Pertalite dan Premium, Komisi VII: Karena Tak Ramah Lingkungan

Pihaknya mengatakan, penghapusan Premium atau BBM ber-octane rendah menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan energi yang lebih bersih.

Hanya tersisa 5 negara yang masih gunakan BBM jenis Premium

Arifin mengatakan hanya ada 5 negara di dunia yang masih menggunakan BBM sejenis Premium.

"Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan (Premium). Jadi program (penghapusan Premium) kita akan lakukan bertahap," jelas Arifin.

Arifin pun optimis bahwa program untuk mengganti BBM ber-octane rendah ke yang lebih tinggi akan segera bisa terlaksana.

Baca Juga: Ajukan Perubahan, Mulan Jameela Usul Harga Pertamax setara dengan Pertalite

Apalagi, menurutnya Pertamina juga sudah merampungkan Proyek Langit Biru di Cilacap yang bisa menghasilkan BBM dengan octane number yang lebih tinggi.

"Nah, ini lah yang akan kita campur dengan octane rendah, untuk bisa meningkatkan octane number-nya," ujar Arifin. Menurutnya, komitmen pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan kebijakan pro lingkungan juga menjadi perhatian dunia internasional.

"Kita mengetahui beberapa waktu lalu, Norwegia juga sudah memberikan kompensasi terhadap penghematan C02 kita," sebut Arifin.

Baca Juga: Viral Video Mobil RI 2 Isi BBM Jerigen, Wapres Kehabisan Bensin?

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan bahwa hingga saat ini Pertamina masih tetap menyediakan dan menyalurkan Premium atau BBM RON 88 yang merupakan penugasan dari Pemerintah.

Sepanjang peraturan berlaku, maka penugasan pun tetap dijalankan Pertamina.

"Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia," ujar Fajriyah lewat keterangan tertulisnya (31/9).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm