Banjarmasin, Sonora.ID - Cukup lama bungkam, teka-teki arah dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2020 akhirnya terjawab.
Saat menit-menit terakhir, partai berlambang banteng moncong putih ini mengarahkan dukungan kepada petahana, Ibnu Sina yang berpasangan dengan Arifin Noor, mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Penyerahan dukungan pun cukup bergegas, yakni di saat bakal pasangan calon, Ibnu-Arifin akan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Banjarmasin, pada Jumat (04/09) pagi tadi.
Baca Juga: Ibnu-Arifin Pilih Jumat Berkah Mendaftar Diri ke KPU Banjarmasin
Lantas mengapa PDIP baru menentukan sikap di detik terakhir sebelum bakal pasangan calon mendaftar ke KPU Banjarmasin?
Ketua DPC PDIP Banjarmasin, Muhaimin berkata, dukungan yang diberikan kepada pasangan Ibnu Sina-Arifin Noor memang penuh perhitungan.
Di samping itu, bapaslon satu ini berdasar hasil survei dari DPP PDI Perjuangan, ternyata merupakan yang paling tertinggi dibandingkan paslon lain, seperti Ananda-Mushaffa Zakir maupun Abdul Haris Makkie dan Ilham Noor.
“Memang kita penuh perhitungan, kemudian hasil survei yang dilaksanakan secara internal,” ujar Muhaimin kepada awak media, Jumat (04/09) pagi.
Baca Juga: Puluhan Warga Terjaring Hari Pertama Sanksi, Ibnu Sina: 'Dasar Macal!'
Selain itu, rupanya PDI Perjuangan berkaca pada sejarah lima tahun silam. Di mana saat itu, kader mereka, yakni Hermansyah menjadi pasangan calon petahana di Pilwali Banjarmasin 2015.
Kala itu, mereka pun menyapu bersih kemenangan dengan meraih suara terbanyak di 5 kecamatan yang ada.
“Melihat sejarah karena pernah berpasangan dengan Hermansyah dari kader PDI Perjuangan. Itu juga merupakan salah satu kajian dari DPP,” pungkasnya.
Baca Juga: 71 Hari Cuti Pilkada, Ibnu Sina Bakal Tanggalkan Fasilitas Negara
Dukungan PDI Perjuangan ini semakin mempertegas langkah Ibnu Sina-Arifin di Pilwali Banjarmasin. Mengingat, partai banteng ini punya 5 kursi di DPRD Banjarmasin, hasil pemilu 2019.
Alhasil tekad petahana Ibnu bersama Arifin telah diusung sejumlah partai besar dengan jumlah 15 kursi. Di antaranya PKB 5 kursi, Demokrat 5 kursi, dan PDI Perjuangan 5 kursi di DPRD Banjarmasin.
Ditambah amunisi dukungan dari parpol non-parlemen seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Guna menguatkan langkah sang petahana untuk mempertahankan tahta.
Baca Juga: Terganjal Aturan, Ibnu Sina Gagal Jadi Relawan Vaksin CoVID-19