Pihaknya juga mengaku tengah memasang wire rope atau tali pengaman yang terbuat dari sling baja yang bisa menahan beban kendaraan sampai dengan 80 ton sepanjang 5 km secara bertahap.
Selain itu, guna meningkatkan pelayanan yang lancar aman dan nyaman, ASTRA Tol Cipali juga bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Perhubungan dan Polisi Jalan Raya (PJR) dan secara berkala setiap 3 bulan sekali melakukan penindakan over dimension dan overload (ODOL) di Ruas Tol Cipali.
Baca Juga: 15 SMK di Sumsel Bakal Terima Bantuan 1.000 Masker dari Pusat
Agung mengatakan, ASTRA Tol Cipali juga melakukan penindakan pengawasan batas kecepatan atau speed gun bersama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Patroli Jalan Raya (PJR).
Agung menambahkan untuk penindakan batas kecepatan atau speed gun tercatat efektif dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dalam mengontrol kecepatan kendaraan saat melintas di Ruas Tol Cipali.
"Seluruh kegiatan yang kami lakukan merupakan tindakan preventif dari salah satu program 3E (Education, Engineering dan Enforcement) yakni, enforcement dalam rangka meningkatkan kesadaran pengguna jalan terhadap keamanan dan keselamatan berlalu lintas", tegas Agung.
Baca Juga: Bagikan Masker ke Pemukiman, Risma Naik Motor dan Jalan Kaki