Palembang, Sonora.ID - Saat ini, dunia masih mengalami pandemi covid-19. Selain berdampak pada bidang ekonomi, wabah ini juga mempengaruhi situasi keamanan.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Juni, S.H., saat memberikan sambutan mewakili Kapolda Sumsel pada acara pembukaan Mobile Legends Tournament Season I, Kamis (3/9), di Lapangan Pakri Palembang.
“Sangat berpengaruh,” ujar Kombes Pol. Drs. Juni, S.H., saat berbicara di hadapan tamu undangan yang hadir.
Baca Juga: BPS Ungkap Deflasi Sumsel Bulan Agustus Capai 0,33 Persen
Menurutnya, penyebaran virus corona berpengaruh terhadap tingkat kehidupan masyarakat.
“Sama-sama kita bisa merasakan bagaimana masyarakat begitu terdampak,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dari berbagai sektor kehidupan untuk bisa membantu masyarakat.
“Merasa empati terhadap masyarakat kita yang terdampak ini. Program-program yang sudah dilaksanakan, paling tidak sedikit bisa membantu masyarakat yang terdampak dari covid-19 ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, perubahan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah pandemi covid-19 sangat terasa.
“Kejahatan terjadi meningkat di beberapa daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh faktor pemenuhan kebutuhan hidup seseorang, terutama untuk masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.
“Ini tidak bisa dipungkiri,” ungkapnya.
Akibatnya, masyarakat yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya, akan melakukan sejumlah penyimpangan untuk mencapai keinginannya.
Dikatakannya, ini menjadi sebuah keprihatinan bersama. Sehingga, menjaga dan mengamankan situasi kamtibmas di tengah pandemi covid-19 adalah prioritas pihak kepolisian.
Baca Juga: Penduduk Sumsel, Siap-siap Terima Kedatangan Petugas Sensus ke Rumah
“Kita dari Polda Sumatera Selatan, menggandeng dan bekerja sama dengan berbagai aparat, berbagai komponen masyarakat, untuk bisa bagaimana menjaga dan menciptakan kamtibmas dalam kehidupan masyarakat ini,” ujarnya.
Ia merasa bersyukur, berkat kerja sama yang baik, sampai saat ini situasi di wilayah Sumatera Selatan masih bisa terkendali.
Ia menambahkan, adaptasi kebiasaan baru yang dicanangkan oleh pemerintah, bertujuan untuk menghidupkan kembali berbagai sektor kehidupan dan aktivitas masyarakat.
“Negara ini harus bangkit. Masyarakat harus bangkit. Kita semua harus bangkit. Supaya tidak terpuruk di dalam kehidupan kita semuanya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sebagai penggerak dalam kebangkitan masyarakat, seluruh pihak bisa menerapkan aturan pemerintah, dan bisa mencegah situasi buruk yang akan menambah penderitaan masyarakat.
“Kita akan terus, bagaimana menggelorakan masyarakat bisa mengikuti ketentuan pemerintah,” ujarnya.