Selang beberapa jam kemudian, bakal calon gubernur Kalsel, Denny Indrayana juga memberikan keterangan Pers kepada awak media yang setia menantinya.
“(Berkas) kami dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU Provinsi Kalsel,” kata Denny usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Pihaknya menurut mantan Wakil MenkumHAM era Presiden SBY itu juga akan menyampaikan naskah visi, misi dan program unggulan H2D. Salah satunya adalah menyusun dan menganggarkan APBD Pro Dhuafa.
“Karena kami memilih untuk berpihak kepada saudara-saudara yang secara ekonomi kurang beruntung,” terang Denny.
Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur, Difriadi Darjat menambahkan alasan Denny mencanangkan program itu.
Menurut Difri, sudah menjadi tugas negara untuk menyusun anggaran yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah yang kurang beruntung secara ekonomi.
“Ini tanggung jawab negara dan tanggung jawab kita. Oleh karena itu, tidak boleh ada masyarakat Kalsel berada di tingkat-tingkat yang mengkhawatirkan,” kata Difri.
Maka dari itu, Difri berjanji, jika terpilih nantinya ia bersama Denny akan mengalokasikan sebagian anggaran kepada masyarakat marginal yang mengkhawatirkan.
Apalagi, di tengah pandemi yang masih berlangsung.
“Mudah-mudahan dengan keinginan dan ketulusan kita bersama, Allah SWT mengabulkan doa kita. Dengan semangat hijrah untuk memperbaiki keadaan,” pungkas Difri.
Baca Juga: Resmi Daftar Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Janji Lanjutkan Program Risma