Sonora.ID - Berhubungan intim menjadi hal yang rutin dilakukan khususnya bagi mereka pasangan suami & istri, yang masih berusia muda.

Namun, usia tersebut tidak menjamin hubungan intim berjalan dengan baik atau tidak menjamin tidak terjadi keluhan seusai berhubungan tersebut.

Salah satu keluhan yang paling sering terjadi setelah berhubungan intim adalah badan pegal atau sakit di bagian punggung.

Hal ini tidak boleh disepelekan, pasalnya ada beberapa penyebab di balik sakit tersebut, dan salah satunya menunjukkan potensi keluhan ke arah yang sangat serius.

Baca Juga: Turunkan Libido Pria, Jangan Terlalu Sering Konsumsi 3 Makanan Ini!

Tak ada salahnya segera mengecek penyebab dari sakit punggung yang mungkin dirasakan setelah berhubungan intim.

Terlalu Intens

Hormon endorfin yang dihasilkan pada saat berhubungan intim bisa membuat badan menoleransi rasa sakit yang dirasakan pada saat berhubungan tersebut.

Itu sebabnya Anda tidak merasakan sakit dan justru menaikan intensitas pada saat berhubungan intim tersebut.

Sakit pun baru dirasakan setelah selesai berhubungan intim, itu sebabnya Anda butuh tau kapasitas dan kemampuan diri Anda sehingga tubuh terhindar dari rasa sakit seusai berhubungan tersebut.

Baca Juga: Inspirasi Memilih Warna Sprei, Warna Ini Bisa Bikin Gairah Seks Meningkat

Dehidrasi

Ini juga kemungkinan yang paling sering terjadi, pasalnya berhubungan intim memang memakan cukup banyak energi yang cairan.

Tubuh membutuhkan penggantian cairan secara cepat, sayangnya tubuh yang sudah lelah terkadang tidak menjawab kebutuhan tersebut.

Padahal apabila cairan sudah terpenuhi maka ketegangan otot di dalam tubuh bisa berkurang.

Dehidrasi ini juga bisa karena Anda tidak mengonsumsi cairan yang cukup pada saat beraktivitas di hari tersebut, sebelum melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Bahaya, Jangan Gunakan 4 Cairan Ini sebagai Pelumas Saat Berhubungan Intim

Gangguan Kekebalan

Meski biasanya sakit punggung seusai berhubungan intim ini dijadikan sebagai hal yang biasa dirasakan, namun ternyata bisa menunjukkan potensi keluhan yang serius.

Salah satunya adalah Multiple Sclerosis (MS) atau gangguan kekebalan pada pelinfung saraf yang terkikis.

Hal ini disebabkan karena gairah seksual bermula dari sistem saraf pusat dan MS memegang peran penting dalam kehidupan seks tersebut.

Maka lebih  baik mengomunikasikan kepada pasangan hubungan intim yang tdak menyakitkan, serta rutin berolahraga.

Baca Juga: Warna Baju Pengaruhi Gairah Seksual? Warna Ini Bikin Pria Happy