Ia menambahkan, pun kepada para penyintas Covid-19 agar masyarakat tidak memberikan label-label tertentu kepada mereka. Sebab, pada dasarnya mereka sudah dinyatakan negatif dan memiliki kekebalan dari Covid-19.
“Pelabelan hanya akan membuat penyakit ini seperti tidak berkesudahan. Yang paling penting adalah patuhi protokol kesehatan. Siapapun bisa kena Covid-19 tanpa memandang status ini itu,” ujarnya.
"Untuk itu, mari kita jaga protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker dengan benar, jaga jarak yang aman, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik,” tambahnya.
Baca Juga: Pantau Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, KSP Kunjungi Jatim
Media massa, lanjut Khofifah, juga diharapkan terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan informasi-informasi yang positif. Menurutnya, media harus menjadi penjernih ditengah banyaknya hoax dan terus membangun optimisme masyarakat bahwa Indonesia akan menang melawan Covid-19.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data RSDL per Sabtu (5/9), jumlah pasien yang sembuh di RSDL mencapai 1.643 orang. Sedangkan yang masih dirawat ada sebanyak 159 pasien.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah bersama penyintas Covid-19 juga membagikan 2.000 masker dan paket sembako kepada masyarakat, tukang becak, pedagang kaki lima, bahkan petugas kebersihan yang sedang berada di lokasi tersebut.
Foto: Gubernur Khofifah saat gowes bersama penyintas Covid-19 di Sidoarjo, Minggu (06/09/2020).
Attachments area