3. Menyebabkan hemolisis
Melakukan suntik vitamin C juga berisiko menyebabkan hemolisis. Hemolisis sendiri merupakan kondisi tubuh mengalami penghancuran sel-sel darah merah. Risiko ini akan semakin besar apabila menyuntikkan vitamin C ke orang yang memang memiliki kelainan bawaan.
4. Menyebabkan keguguran
Ibu hamil biasanya tidak disarankan mengonsumsi atau menyuntikkan vitamin C dengan dosis berlebihan. Hal itu lantaran vitamin C yang berlebihan bisa menghambat produksi hormon progesteron dalam tubuh di mana hormon tersebut bisa memicu keguguran.
Baca Juga: 8 Manfaat Bubuk Kopi untuk Kulit, Ternyata Bisa Cegah Kanker
5. Alergi
Apabila Anda memiliki imunitas yang rendah, maka risiko terjadinya alergi semakin tinggi. Alergi tersebut seperti kulit memerah, gatal, sampai menimbulkan bercak pada kulit.
6. Memicu kanker
Ternyata pertumbuhan sel kanker tidak hanya berasal dari konsumsi makanan cepat saji atau gaya hidup yang mungkin tidak sehat. Bahkan banyak kanker yang disebabkan dari perawatan kecantikan dengan bantuan bahan kimia tertentu.
Melakukan suntik vitamin C dalam dosis yang tinggi ke dalam tubuh, bisa menjadi penyebab munculnya kanker yang berbahaya bagi tubuh. Sebab konsentrasi tinggi vitamin C di dalam tubuh bisa menjadi penyebab semakin banyaknya sel kanker yang muncul. Itulah mengapa sangat tidak disarankan untuk melakukan suntik vitamin C dalam dosis yang terlalu tinggi.
11. Keracunan zat besi dalam darah
Lalu, risiko suntik vitamin C yang terakhir adalah menyebabkan risiko keracunan zat besi di dalam darah. Sebab zat vitamin C bisa meningkatkan absorpsi besi.
Itulah mengapa apabila Anda menderita gangguan kelebihan zat besi dalam darah, sangat tidak disarankan untuk melakukan suntik vitamin C tersebut. Jika masih nekat, maka risikonya zat besi akan menyebabkan keracunan dalam aliran darah serta tubuh.