Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 76 ribu petani di Kabupaten Gowa akan mendapatkan Kartu Tani dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) yang akan disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sugeng Priyanto mengatakan bahwa Kartu Tani ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu para petani miskin atau kurang mampu di Kabupaten Gowa.
"Yang boleh mendapatkan kartu tani adalah pekerjaan utamanya petani yang menggarap lahan 2 ha ke bawah," kata Sugeng Priyanto, saat menghadiri Audience Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa belum lama ini.
Baca Juga: Kalah Lawan Kotak Kosong, APPI Kembali Bertarung di Pilkada Makassar 2020
Sugeng menyebutkan, perhektarnya Petani yang mendapat Kartu Tani hanya dapat memperoleh 200 kilogram pupuk atau empat karung bagi petani padi. Sementara untuk petani jagung mendapatkan 300 kilogram pupuk perhektarnya.
Selain itu, keberadaan Kartu Tani ini kata Sugeng juga membantu para petani di Kabupaten Gowa untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang tentunya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan non subsidi yaitu hanya Rp. 90 ribu per 50 kilogram atau perkarung.
Sementara jika menggunakan non-subsidi maka harga pupuk mencapai Rp. 280 ribu per 50 kilogram. Jadi dengan Kartu Tani ini Pemerintah memberikan subsidi pupuk sebesar Rp. 190 ribu kepada petani kurang mampu.
Baca Juga: Daftar di KPU Makassar, Dilan Diantar IAS dan Putra Gubernur Sulsel
Menanggapi hal tersebut, Bupati Adnan menyambut baik adanya Kartu Tani yang akan didistribusikan ke Petani Kabupaten Gowa. Tentunya kata Adnan ini akan sangat membantu para petani di Kabupaten Gowa, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini.
Apalagi menurut orang nomor satu di Gowa ini salah satu sektor yang pertumbuhannya positif di masa pandemi Covid-19 ini adalah sektor pertanian. Hal ini karena kebutuhan masyarakat terhadap pangan masih cukup tinggi. Olehnya itu Adnan berharap Kartu Tani segera terdistribusikan ke masyarakat.
"Kita di Kabupaten Gowa ada 76 ribu kartu tani yang akan diberikan kepada masyarakat. Saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama Kerja samanya segera dirampungkan Dinas Pertanian. Setelah itu Minggu berikutnya kita sudah bsia distribusikan kepada masyarakat," harapnya.
Di tempat yang sama, Pemimpin BNI Cabang Mattoanging, Muhammad Irjan Nasaruddin mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan Kartu Tani tersebut ke petani Kabupaten Gowa di 18 kecamatan. Ia menyebutkan rencana pembagain akan dilakukan pekan depan kepada petani secara langsung.
"Karena total 76 ribu dibagi 18 Kecamatan, jadi cukup banyak dalam satu Kecamatan dan target kami menyelesaikan pembagian ini dalam waktu satu minggu. Secepatnya karena petani sangat membutuhkan Apalagi dalam kondisi pandemi ini," ujarnya.
Dirinya menjelaskan Kartu tani ini nantinya dapat digunakan oleh petani untuk membeli pupuk dan bahan-bahan pertanian lainnya yang sudah ditentukan di agen-agen BNI46 yang ada di setiap kecamatan serta di toko tani.
Baca Juga: Tinjau Gudang Pupuk, Mentan Pastikan Cukup untuk Petani Kalsel
"Jadi bukan dalam bentuk uang. dia dalam bentuk e-wallet. Artinya sudah terbagi semuanya di dalam khusus pupuk dan bahan-bahan pertanian lainnya itu sudah ada dalam kartunya," tambahnya.
Selalin itu, pada kesempatan ini Bupati Gowa juga didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari dan Kepala Bagian Kerjasama Setkab Kabupaten Gowa, Hj. Emy Pratiw