Sedangkan untuk salur gas, SKK Migas mencatat sebesar 5.516 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 99,3 persen dari target APBN-P yakni 5.556 mmscfd.
“Kami lihat serapan gas oleh para konsumen di Agustus sudah membaik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Untuk itu kami optimis, dengan semakin baiknya perekonomian di bulan-bulan mendatang maka serapan juga akan naik,” tutur Susana.
Selain fokus pada program kerja yang sudah ditetapkan, SKK Migas juga melakukan beberapa langkah optimasi agar lifiting migas nasional dapat mencapai target.
“SKK Migas saat ini tengah merealisasikan enam langkah extraordinary efforts untuk memastikan lifting migas nasional mencapai target sehingga dapat memberikan penerimaan negara yang optimal pada masa sulit seperti sekarang ini,” pungkas Susana.
Baca Juga: Bangga! Indonesia Selesaikan Survei Seismik 2D Terpanjang di Asia Pasifik